Penyebab Kanker Hati dan Faktor Risikonya
Penyebab Kanker Hati dan Faktor Risikonya-Kanker hati adalah salah satu jenis kanker yang berkembang di organ hati, yang berfungsi penting dalam metabolisme tubuh, seperti membersihkan darah dari zat berbahaya, memproduksi empedu, dan menyimpan energi dalam bentuk glikogen. Kanker hati dapat bersifat primer (berasal dari sel-sel hati) atau sekunder (berasal dari kanker di organ lain yang menyebar ke hati). Salah satu jenis kanker hati primer yang paling umum adalah hepatocellular carcinoma (HCC), yang berkembang dari sel-sel utama hati, yaitu hepatosit.
Meskipun penyebab pasti kanker hati tidak selalu dapat dipastikan, ada beberapa faktor risiko dan kondisi yang meningkatkan kemungkinan berkembangnya penyakit ini. Berikut adalah penjelasan tentang penyebab dan faktor risiko utama kanker hati.
1. Infeksi Kronis Virus Hepatitis (Hepatitis B dan C)
Salah satu penyebab utama kanker hati adalah infeksi kronis oleh virus hepatitis B (HBV) dan hepatitis C (HCV). Virus-virus ini dapat menyebabkan peradangan jangka panjang di hati, yang pada akhirnya bisa memicu sirosis (kerusakan hati yang parah) dan meningkatkan risiko kanker hati.
- Hepatitis B: Infeksi hepatitis B yang kronis sering kali tidak menimbulkan gejala hingga bertahun-tahun, namun dapat merusak jaringan hati secara perlahan. Risiko kanker hati lebih tinggi pada individu yang tidak diobati atau terlambat didiagnosis.
- Hepatitis C: Seperti hepatitis B, hepatitis C juga dapat menyebabkan peradangan kronis dan sirosis. Namun, hepatitis C cenderung lebih sulit dideteksi karena sering kali tidak menimbulkan gejala awal.
Vaksin hepatitis B tersedia sebagai langkah pencegahan, sementara untuk hepatitis C, perawatan modern dapat menyembuhkan infeksi dan mengurangi risiko kanker hati jika diobati lebih awal.
2. Sirosis Hati
Sirosis adalah kondisi di mana jaringan hati yang sehat digantikan oleh jaringan parut akibat kerusakan yang berulang pada hati. Sirosis mengurangi kemampuan hati untuk berfungsi dengan baik dan meningkatkan risiko kanker hati. Beberapa penyebab sirosis yang dapat memicu kanker hati termasuk:
- Hepatitis kronis: Infeksi kronis hepatitis B dan C adalah penyebab utama sirosis yang bisa menyebabkan kanker hati.
- Alkoholisme: Konsumsi alkohol berlebihan secara terus-menerus dapat merusak hati dan menyebabkan sirosis. Orang yang menderita sirosis alkoholik memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker hati.
3. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Penyalahgunaan alkohol adalah salah satu penyebab utama penyakit hati, termasuk sirosis dan kanker hati. Konsumsi alkohol yang berlebihan secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada sel-sel hati, yang berujung pada peradangan, pembentukan jaringan parut (sirosis), dan pada akhirnya meningkatkan risiko kanker hati.
Mengurangi konsumsi alkohol secara signifikan dapat membantu mencegah kerusakan hati lebih lanjut dan mengurangi risiko terkena kanker hati.
4. Obesitas dan Penyakit Hati Berlemak
Obesitas merupakan faktor risiko penting untuk kanker hati. Kelebihan berat badan sering kali terkait dengan penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD), di mana lemak menumpuk di hati dan menyebabkan peradangan, yang pada akhirnya bisa berkembang menjadi sirosis dan kanker hati. Orang yang memiliki diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik juga lebih rentan terhadap penyakit hati berlemak dan kanker hati.
5. Paparan Aflatoksin
Aflatoksin adalah zat beracun yang diproduksi oleh jenis jamur tertentu yang tumbuh pada biji-bijian dan kacang-kacangan yang disimpan dalam kondisi lembab. Konsumsi makanan yang terkontaminasi aflatoksin dalam jangka waktu lama dapat merusak hati dan meningkatkan risiko kanker hati, terutama di negara-negara berkembang di mana pengawasan makanan mungkin kurang ketat.
6. Riwayat Keluarga dan Faktor Genetik
Individu dengan riwayat keluarga yang mengalami kanker hati memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Beberapa kondisi genetik seperti hemochromatosis (penyakit di mana tubuh menyerap terlalu banyak zat besi) juga dapat meningkatkan risiko kanker hati. Zat besi yang berlebihan dalam tubuh bisa menumpuk di hati dan menyebabkan kerusakan serta peningkatan risiko kanker.
7. Diabetes
Penderita diabetes, terutama mereka yang juga mengalami obesitas atau penyakit hati berlemak, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker hati. Diabetes meningkatkan kadar insulin dalam darah, yang dapat merangsang pertumbuhan sel-sel abnormal di hati, memicu peradangan, dan pada akhirnya memicu kanker hati.
8. Paparan Bahan Kimia Beracun
Paparan jangka panjang terhadap bahan kimia tertentu seperti vinil klorida (bahan yang digunakan dalam produksi plastik) atau arsenik (terkontaminasi dalam air minum) telah terbukti meningkatkan risiko kanker hati. Bahan kimia ini dapat menyebabkan kerusakan sel hati secara langsung dan memicu perkembangan kanker.
9. Penggunaan Steroid Anabolik
Penggunaan steroid anabolik dalam jangka waktu panjang untuk tujuan memperbesar otot telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker hati.
10. Merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker hati. Bahan kimia berbahaya dalam rokok dapat merusak sel-sel hati, yang menyebabkan peradangan dan peningkatan risiko perkembangan kanker. Orang yang merokok dan memiliki faktor risiko lain seperti hepatitis atau konsumsi alkohol berlebihan memiliki risiko yang lebih tinggi lagi.
Baca Juga : Penyebab Kanker Payudara dan Faktor Risikonya
Kesimpulan
Kanker hati dapat disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, infeksi virus, gaya hidup, dan lingkungan. Infeksi kronis virus hepatitis B dan C, konsumsi alkohol berlebihan, dan sirosis adalah penyebab paling umum dari kanker hati. Selain itu, faktor-faktor seperti obesitas, diabetes, paparan aflatoksin, serta paparan bahan kimia berbahaya juga dapat meningkatkan risiko penyakit ini.